Sesampainya di rumah Uti saya tidak langsung mengeluarkan puzzle, saya membiarkannya beradaptasi terlebih dahulu dengan bermain kesana kemari sesukanya sampai akhirnya dia lelah dan tertidur. Setelah nduk Ayu bangun tidur dan makan siang, saya pun mengajaknya untuk menyusun puzzle. Pelan-pelan saya memberinya contoh dan memberikannya sepotong puzzle agar dia mau duduk dan mengikuti saya menyusun puzzle. Ternyata sedikitpun nduk Ayu tidak tertarik, bahkan saya mengajaknya duduk pun dia tidak mau dan memilih pergi bermain alas duduk di rumah Uti. Baiklah, saya pikir nduk Ayu memang belum mau bermain puzzle. Saya biarkan puzzle tetap berserak berharap saat nduk Ayu bosan bermain yg lain mau duduk menyusun puzzle. Saya mengamatinya, dan ternyata benar, selang agak lama nduk Ayu duduk menghampiri puzzle dan memegang sepotong puzzle bagian huruf C dan D. Ternyata nduk Ayu tidak meletakkannya ke dalam alas puzzle, tapi malah menunjuk gambarnya sambil melihat saya dan berkata "obing". O iya, ternyata dia menunjuk gambar mobil. Dan menunjuk lagi gambar di bawahnya sambul berkata "unak". Ternyata yg dimaksud adalah donat. Akhirnya permainan menyusun puzzle belum berhasil. Tapi berubah menjadi menyebut gambar dan nduk Ayu berhasil. Menurut saya hal ini cukup membuktikan ketertarikannya pada visual, sesuai dengan usianya yg sedang belajar bicara, dia berusaha mengatakan apa yg sedang dilihatnya.
#harike4
#Tantangan10hari
#GameLevel4
#GayaBelajarAnak
#kuliahBunSayIIP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar