Ketika tiba waktu bermain nduk Ayu, saya memperlihatkan buku yg berjudul "Acil dan Kimang" itu. Pada awalnya saya memberikan di hadapannya, membukakan setiap halamannya sambil menujuk gambar dan menjelaskan bahwa itu gambar kancil, monyet, pisang, dll. Nduk Ayu terlihat mengamati gambar sambil sesekali menatap wajah saya, memperhatikan sambil menirukan apa yg saya ucapkan. Sampai akhirnya nduk Ayu mau duduk sendiri, mengambil buku tersebut ke pangkuannya dan membolak-balikkan halamannya sendiri. Tibalah ketika nduk Ayu menunjuk gambar monyet, dia pun langsung melihat ke arah saya sambil mengangkat pundaknya yg berarti dia takut, "Nduk Ayu takut?". Dia pun menjawab, "He'eh". Kemudian saya memberinya pengertian untuk tidak takut karena monyet itu baik hati. Nduk Ayu kembali melanjutkan aktivitasnya bersama buku. Tapi ternyata tidak bertahan lama, setelah saya melihat jam, nduk Ayu hanya bertahan sepuluh menit bersama buku, itu pun sudah dihitung dari pertama saya memperlihatkan buku. Selanjutnya dia memilih bermain yg lain. Dan sepanjang hari tidak pernah lagi saya melihat nduk Ayu melirik buku. Baiklah, sepertinya nduk Ayu tidak begitu tertarik dengan buku. Karena jujur saja saya sendiri kurang suka membaca buku, tetapi mas Jo adalah orang yg sangat tergila-gila pada buku. Koleksi bukunya saja cukup memenuhi lemari depan. Itulah yg membuat saya sangat penasaran, apakah nduk Ayu menurun saya atau mas Jo dalam hal belajar. Mungkin gaya belajarnya memang bukan tipe gaya visual atau mungkin saya kurang bawel mengajaknya membaca buku. Tapi mungkin saja masih terlalu dini untuk menyimpulkan. Ini baru hari pertama, aktivitas pertama, masih banyak hal yg akan kami lakukan ke depan. Semangat...
#harike2
#Tantangan10hari
#GameLevel4
#GayaBelajarAnak
#kuliahBunSayIIP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar