Senin, 21 Desember 2020

Bunda Produktif -> Minggu 9 : Extra Miles

Minggu ini saatnya saya menjalankan extra miles saya setelah beberapa waktu fokus saya terpecah oleh pekerjaan.

Dan akhirnya saya pun berhasil mengurai satu per satu benang kusut. Saya berdiskusi dgn partner untuk meng-fix-kan tema hewan untuk kami jalankan di PP Saung Main Hexagoncity bulan depan, yg kemudian meng-list apa yg harus dibuat, membagi tugas dan akhirnya eksekusi satu per satu. 

Dan extra mile saya yg lain adalah mengerjakan challenge dari Saung Main Hexagoncity yg ternyata saya berhasil menyelesaikan tepat waktu untuk e pekan ini. Alhamdulillah. 



Senin, 07 Desember 2020

Bunda Produktif : Minggu 8 -> Zona X

Ya memasuki Zona X yaitu X-tra Mile.

Setelah sebelumnya membagi peran di zona 4E, sekarang saatnya menelisik kembali aktivitas serta keseimbangan antara hasil dan usaha.

Dan saya pun memilih aktivitas menjadi moderator rapat online dan menjadi mc live zoom Saung Main Hexagoncity adalah aktivitas low effort, high impact karena memang saya sudah terbiasa mengajar kelas online untuk anak-anak.

Tapi saya cukup kesulitan dengan aktivitas menjadi admin grup wa Saung Main Hexagoncity karena memang jam online saya terbatas sehingga saya memasukkannya ke dalam aktivitas high effort, low impact.







Senin, 30 November 2020

Bunda Produktif : Minggu 7 -> Kontribusi Kota

Tidak mudah mencapai tahap ini. Memasuki pekan kedua zona E saatnya saya sebagai seorang Hexagonia menunjukkan kontribusi untuk Hexagon City. Alhamdulillah saya sudah mem-follow dan join semua media sosial Hexagon City.

Jalan terjal dan berliku dalam menjalani peran sebagai Hexagonia pun saya hadapi. Mulia dari menentukan passion yg ternyata saya tertarik pada bidang Ibu dan Anak, kemudian menentukan habit yg perlu diasah, karakter yg perlu dimunculkan dan juga 4E yg sangat penting untuk mewujudkan project bersama di co-housing.

Alhamdulillah walaupun cukup terseok saya banyak dibantu oleh teman-teman di co-housing. Semoga saya bisa lebih konsisten aktif dan membantu di project bersama co-housing.




Selasa, 24 November 2020

Bunda Produktif : Minggu 6 -> Zona E

Memasuki Zona E

Enjoy, Easy, Excellent dan Earn

Dan akhirnya semakin seru pembagian tugas dalam co housing

Karena saya adalah seorang pengajar saya pun menikmati peran saya sebagai moderator



Selasa, 10 November 2020

Bunda Produktif -> Minggu 5 : Zona H

Memasuki Zona H, kami pun semakin dekat dan melangkah semakin cepat. Di Co-housing 8 ibu dan anak walaupun pada akhirnya tersisa 7 orang setelah 3 orang mundur, kami pun bahu membahu saling bekerja sama untuk mewujudkan project kami bersama-sama. Kami pun merancang tahapan milestone kami.




Dan untuk saya pribadi :

Saya memilih karakter "analytical" karena saya bisa menganalisis kebutuhan kegiatan berdasarkan usianya

Saya memilih habit "dicipline" karena saya juga bekerja di ranah publik jadi saya harus disiplin membagi waktu dan berhasil mengerjakan tugas project di weekend malam

Saya berkomitmen untuk ikut andil bersama mewujudkan project

Saya sudah berkontribusi membuat materi kegiatan berupa rancangan kegiatan beserta video dan worksheet

Dan sebagai evaluasi saya perlu meningkatkan jam terbang supaya bisa berkontribusi lebih

Selasa, 27 Oktober 2020

Bunda Produktif -> Minggu 4 : Character to Nation

Memasuki jurnal ke 4 atau minggu ke 2 pembahasan mengenai passion project, di Co Housing 8 Ibu dan Anak ini kami membahas karakter kinerja. Dan berikut karakter kinerja yg kami bahas :

Usulan karakter kinerja 


*Boost*

_Responsibility_ (responsif, memiliki tanggung jawab untuk mensukseskan proyek)

_Ideation_ (berpikir kreatif, punya ide, konsep, dll terkait proyek ini)

_Arranger_(bisa mengorganisir, mengatur)

_Developer_ (pendidik, senang menggali potensi, keunikan, dan senang melihat orang lain berkembang)

_Strategic_(menemukan jalan terbaik untuk sukses)

_Activator_(penggerak, tidak sabar bertindak)

_Maximizer_ (pish to the limit, ingin melakukan yg terbaik)

_Communication_

_Analytical_ (kemampuan menganalisis kebutuhan project agar dpt brjalan lancar) 

Dicipline (berusaha memenuhi komitmen dan rule yg telah disepakati brsm) 

Focus (Dapat mengatur diri untuk memusatkan perhatian trhadap project kita walau dlm situasi bnyk kewajiban lainnya) 


*Delay*

- passive 

- concessive (mudah menyerah)

- sensitive (baper)

- learner (senang mempelajari sesuatu dibandingkan menuangkan hasil belajarnya)

- overthinking


*Risk*

- perfeksionis

- commanding

- suka menggampangkan sesuatu

- straight to the point


Dimana boost adalah karakter yg bisa melejitkan kami dalam menjalankan project, delay adalah karakter yg bisa memperlambt projocdan risk adalah karakter yg berpotensi menghentikan project. Hingga akhirnya kami menentukan karakter kinerja kami masing-masing untuk mewujudkan project kami bersama-sama





Selasa, 20 Oktober 2020

Bunda Produktif : Minggu 3 -> Menentukan Passion

Ya, dari awal saat memilih passion saya oun sudah memilih "ibu dan anak" karena saya memang senang berkegiatan dan membuat mainan sendiri dengan anak. Yg kemudian pada akhirnya saya masuk di co-housing 8 dan mulai menyusun passion canvas. Dan seperti inilah passion canvas saya.

Dan setelah semua anggota co-housing 8 membuat passion canvas, kami pun mulai menyamakan visi misi dan menyatukan ide sehingga terbentuklah "Saung Main Hexagon City" yg merupakan proyek kami bersama dalam membersamai anak dengan permainan yg bermakna dan insyaAllah bisa berdampak positif untuk semua. Dan seperti inilah gambaran "Saung Main Hexagon City"


Dan ini adalah akun instagramnya 

https://www.instagram.com/p/CGjMeLbH1pb/?igshid=1qm4ppunboxui

Selasa, 06 Oktober 2020

Bunda Produktif : Minggu 2 -> Pemilu Walikota Hexagon City

Memasuki pekan kedua sebagai warga Hexagon City yg ternyata sedang memanas dengan geliat politiknya. Ya, para hexagonia sedang mencari walikota. Terasa sangat seru melihat kampanye para kandidat sehingga saya pun tidak sabar lagi untuk menggunakan hak pilih. Dan tibalah saatnya memilih. Alhamdulillah saya pun memilih satu di antara 6 kandidat. Harapan saya siapapun nanti kandidat yg terpilih sebagai walikota semoga bisa amanah, memenuhi misi saat kampanye dan tentu saja membawa kemajuan untuk semua Hexagonia. Aamiin.






Selasa, 29 September 2020

Bunda Produktif : Minggu 1 -> Hexagonia

 Bukan Institut Ibu Profesional kalau tanpa kejutan. Begitulah saat memasuki kelas Bunda Produktif. Setelah mempelajari play book saya pun merasa takjub karena mulai saat ini saya dan peserta lain di kelas Bunda Produktif ini akan membangun sebuah kota. Kota ini dibagi menjadi beberapa co-housing. Saya pun masuk di co-housing 8 dengan penjurusan Ibu dan Anak. Setelah mendapat tetangga di co-housing 8 dengan passion yg sama kami pun menentukan leader yaitu mbak Siti Mardiyah dan kemudian kami menentukan desain tatanan co-housing kami yaitu sebagai berikut : 

Di samping itu saya pun mulai asyik mendesain rumah impian saya. Dan jadilah rumah saya seperti berikut :



Aliran Rasa Bunda Cekatan

Alhamdulillah 6 bulan sudah terlewati. Proses metamorfosis dari telur, ulat, kepompong dan kupu-kupu terasa sangat menakjubkan hingga saatnya saya pun siap melanjutkan perjalanan di kelas Bunda Produktif



Senin, 06 Juli 2020

Minggu 7 Kelas Kupu-Kupu : Merayakan Kemajuan

Hampir di penghujung kelas bunda cekatan Institut Ibu Profesional ini yaitu memasuki minggu ketujuh saatnya merayakan kemajuan. Saya pun menulis surat cinta untuk mentor saya yg telah bersedia berproses bersama :


Dan ini adalah balasan dari mentor saya :

Halo, menteeku Mbak Ririn yang dahulu pernah bertemu juga di saat kelas Bunsay ❤️

MasyaAllah, pertama aku ucapkan terima kasih atas suratmu 🥰🥰

Mbak Ririn adalah orang kedua yang mendaftar menjaid Menteeku, menerima  mbak Ririn di kegiatan kali ini sungguh sangat senang sekali, Mbak Ririn sosok seornag Ibu yang gigih ingin terus belajar dan tetap ingin konsisten dengan peta belajarnya, baik dari segi bisnis hingga kegiatan terarah dan bermain mendampingi anak dirumah 🥰🥰

Pertama kali bertanya apa yang ingin dipelajari dari kegiatan mentoring ini, adalah belajar sesuai dengan kebutuhan dan minat dari peta belajar mbak Ririn hingga akhirnya mbak Ririn ingin mengambil lebih banyak dari metode Montessori dan belajar memahami filosofi seutuhnya ❤️

Namun semua itu tetap kembali kepada diri kita dan kehadiran kita dengan sungguh-sungguh membersamai anak ❤️ Percayalah kepada _fitrah dan Inner Teacher_ yang dimiliki anak, yakin dan bersabar dengan prosesnya 😍😍

_Terima kasih menjadi teman dan mentee, dan melalui proses ini bersama-sama_ ❤️

With Love, 

🥰 Rayi


Saya merasa sangat luar biasa bisa sampai di tahap ini, dan ini adalah gambaran saya sebagai kupu-kupu yg telah menjalani proses metamorfosis yg panjang


Selasa, 30 Juni 2020

Minggu 6 Kelas Kupu-Kupu : Action

Memasuki minggu keenam sesi mentoring kelas bunda cekatan Institut Ibu Profesional kali ini saatnya melakukan action atas rencana yg telah disusun dan direvisi minggu lalu. Ya kegiatan saya di minggu ini adalah melaksanakan weekly plan rencana belajar dengan menerapkan prinsip montessori dalam 5 area pembelajarannya dengan tema manusia, sub tema aku dan diriku dan berikut adalah dokumentasi kegiatannya

Senin
EPL : Menempel printable manusia dengan klasifikasi jenis kelamin

Selasa
EPL : Menempel pohon keluarga

Rabu
Sensory : Mengurutkan printable manusia dari kecil ke besar

Kamis
Language : Menceritakan identitas diri

Jumat
Math : Menghitung langkah kaki dalam permainan ular tangga


Sebagai tambahan, testimoni dari kakak saya yg juga ikut di kelas bunda cekatan ini yg melihat proses saya dari awal sampai saat ini :

"Melangkah pasti dan penuh ketenangan. Tak terpengaruh obsesi dan ambisi. Berproses menuju cekatan diri tanpa perlu banyak intervensi. Walau sempat hilang arah, namun segera kembali tegap melangkah mencari jalan yang lebih berkah. Tak menggegas berjalan dengan perlahan namun konsisten, tulus untuk diri tanpa butuh sanjung puji"

Selasa, 23 Juni 2020

Minggu 5 Kelas Kupu-Kupu : Revisi


Memasuki sesi mentoring minggu kelima agenda saya adalah merevisi rencana belajar yg sudah saya susun sebelumnya menjadi weekly plan sesuai dengan tema yg telah saya buat sebelumnya yaitu tentang manusia. Karena saat saya menyusun weekly plan minggu lalu saya mencari contoh kegiatannya dulu baru menentukan area belajar yg ternyata keliru kemudian saya revisi dengan menentukan area pembelajaran yg kemudian saya turunkan menjadi contoh kegiatan sehingga weekly plan ini menjadi lebih tertata dan terencana.
Berikut hasil revisi saya:



Kemudian setelah dikoreksi kembali oleh mentor ada revisi lagi pada 2 kegiatan yaitu :
  • Minggu 1 Culture Area : Revisi menjadi histori/sejarah diri sendiri


  • Minggu 3 Sensory Area : Revisi menjadi mystery bag, menebak dengan mata tertutup alat perawatan diri (sikat gigi, handuk, sisir,dll) dengan meraba tekstur


Selasa, 16 Juni 2020

Minggu 4 Kelas Kupu Kupu : Mulai Diskusi

Sesi mentoring pekan ini kami membahas tentang rencana belajar untuk 3 minggu yg telah saya buat. Sebelum sesi mentoring dimulai saya sudah mengirimkan hasil rencana belajar kepada mentor saya. Kemudian saat sesi mentoring tiba kami tinggal membahasnya satu per satu. Rencana belajar yg saya buat adalah "Makhluk hidup ciptaan Allah" yg mana di minggu pertama membahas tentang manusia, minggu kedua tentang hewan dan minggu ketiga tentang tumbuhan.







Setelah kami diskusikan, tema ini cukup bagus hanya sepertinya masih terlalu umum. Dan masing-masing sub tema tersebut tidak cukup hanya dibahas dalam satu minggu. Jadi kami pun membahas sub tema manusia untuk menjadi kegiatan belajar selama 3 minggu untuk anak saya yg berusia 4 tahun. Kami membahas secara detail contoh kegiatan per areanya sesuai dengan prinsip Montessori. Alhamdulillah benar-benar tercerahkan. Dan PR selanjutnya adalah saya harus merevisi rancangan belajar yg sudah saya buat menjadi weekly plan untuk 3 minggu dengan sub tema manusia. Yg kemudian sy konsultasikan kembali pada mentor baru kemudian saya bisa action menerapkan rencana belajar tersebut untuk anak saya.

Selasa, 09 Juni 2020

Minggu 3 Kelas Kupu-Kupu : Menyusun Langkah


Memasuki Minggu 3 sesi mentoring ini saya harus menuliskan rencana . Karena rencana, skala prioritas dan tujuan. Karena tujuan tanpa rencana tidak akan menjadi hal nyata, hanya sekedar harapan saja tanpa ada kenyataan.

RENCANA
1.       Tujuan : Konsisten membersamai anak dengan permainan edukatif
Langkah : Rutin posting di Instagram setiap kegiatan Ayu sebagai dokumentasi, penyemangat dan inspirasi untuk ibu lain
Deadline : Juni-Juli 2020
2.       Tujuan : Mempelajari metode Montessori sebagai penunjang membersamai anak
Langkah : Mencari ilmu, membuat DIY apparatus dan berusaha mempraktekkan
Deadline : Juni-Juni 2020
3.       Tujuan : Mandiri Finansial
Langkah : Memulai usaha menjual bawang goreng
Deadline : Juni 2020
4.       Tujuan : Mengembangkan usaha
Langkah : Menambah inovasi baru dan merambah ke usaha yg lain untuk crosselling
Deadline : Desember 2020

SKALA PRIORITAS
Setelah menentukan rencana kemudian berikut skala prioritas yg saya susun :
1.       Mempelajari metode Montessori
2.       Konsisten membersamai anak dengan kegiatan edukatif
3.       Mandiri Finansial
4.       Mengembangkan usaha

TUJUAN
Kemudian saya menentukan bidang yg ingin saya tekuni sampai cekatan yaitu mempelajari metode Montessori dan berikut adalah goals saya :
1.       1-2 bulan ke depan
Saya bisa menyusun lesson plan/kurikulum belajar untuk anak saya dengan menerapkan metode Montesori
2.       1-2 tahun ke depan
Anak saya terbiasa menerapkan prinsip Montessori dalam belajar calistung
3.       Finish
Prinsip Montessori diterapkan dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam hal belajar sehingga anak saya menjadi senang belajar tidak dengan terpaksa

Dan dalam sesi mentoring kemarin, PR untuk saya untuk Minggu depan adalah menyusun rencana belajar untuk 1 bulan ke depan dalam 1 tema yg kemudian turun menjadi beberapa sub tema yg mencakup semua area (bahasa, matematika, sensori, lifeskill dan kultural atau bisa dikembangkan juga ke area literasi, art &craft, sains dan music & movement)


Jumat, 15 Mei 2020

Minggu 2 Kelas Kupu-Kupu : Menyamakan Tujuan

Proses mentoring sudah dimulai. Jadwal saya sama seperti mingu lalu, setiap hari Kamis jam 20.00. Tibalah saatnya video call bersama mentor saya, mbak Rayi. Kami mengobrol banyak. Kembali menyamakan persepsi tentang filosofi montessori yg kemudian mbak Rayi menjelaskan prinsip-prinsipnya yang membuat saya manggut-manggut. Sangat menarik bagi saya. Mbak Rayi pun memberikan beberapa contoh kegiatan montessori yg bisa dilakukan di rumah dengan aparatusnya dan memberikan contoh alternatif kegiatan lain jika aparatus tidak tersedia. Kemudian saya menjelaskan tentang pencapaian anak saya yg sudah sejauh mana dan PR apa yg perlu saya lakukan selanjutnya. Setelah selesai sesi sharing kami pun menyamakan tujuan selama proses mentoring 8 pekan ini yaitu untuk menyusun kegiatan anak dengan memanfaatkan peralatan yg ada di rumah dengan menerapkan metode montessori. Alhamdulillah ilmu baru yg siap alan saya pelajari. Semoga semua berjalan dengan lancar. Aamiin.

Jumat, 08 Mei 2020

Minggu 1 Kelas Kupu-Kupu : Perkenalan Mentor-Mentee


Tahap telur, ulat dan kepompong sudah terlewati dan saatnya sekarang mulai memasuki tahap kupu-kupu yg ternyata selalu ada kejutan baru. Kali ini kami mencoba fitur mentorship yg ada pada Facebook Group. Di sini pertama-tama saya menentukan ilmu apa yg akan saya dalami dan kemudian mencari mentor sesuai bidang yg saya inginkan. Pada awalnya saya ingin mencari mentor di bidang bisnis atau food photography karena saya baru saja memulai usaha baru. Tapi kemudian saya pikir saya bisa berjalan sambil belajar sendiri sambil benar-benar meresapi  usaha yg baru saya jalankan ini. Hingga akhirnya saya memutuskan untuk mencari mentor dalam bidang Montessori. Kenapa? Karena saya tertarik dengan metode ini dalam membersamai anak saya yg berusia 4 tahun. Memang selama ini saya sudah melakukan banyak permainan edukatif bersama anak saya tapi hanya dengan pengetahuan terbatas dan berbagai sumber secara acak sesuai dengan alat dan bahan yg tersedia di rumah jadi kali ini saya ingin belajar dan mencari mentor untuk mendalami Montessori.

Bertemulah saya dengan mentor saya yaitu mbak Rayi, seorang ibu 2 anak yg dulu berkuliah PG PAUD, pernah bekerja menjadi guru PAUD dan saat ini sudah menyelesaikan diploma Mntessorinya. Jadi saya pikir mbak Rayi sudah sangat expert di bidang ini. Sebenarnya saya dan mbak Rayi sudah saling mengenal karena berasal dari satu regional, satu kelas saat belajar di kelas Bunda Sayang dan pernah juga satu kali bertemu. Jadi cukup mudah saya beradaptasi dan mengobrol bersama mbak Rayi ini. Tibalah saatnya berkenalan. Mbak Rayi ini membawahi 5 mentee yg salah satunya adalah saya. Kami pun berbagi jadwal perkenalan karena mentorship ini dilakukan one by one disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing mentee. Jadwal perknalan saya dan mbak Rayi berlangsung hari Kamis, 7 Mei 2020 jam 20.00. Obrolan kami berawal dari perkenalan, menyamakan persepsi sejauh  mana saya tahu tentang Motessori dan apa yg ingin saya capai dalam sesi mentorship yg akan berlagsung selama 8 pekan ini. Alhamdulillah diskusi kami sangat seru, saya menjadi tahu betapa pentingnya filosofi sebelum penarapan Montessori. Bagaimana contoh-contoh kegiatan dengan mtode Montessori untuk anak saya dan yg terakhir adalah PR untuk saya. Saya harus mempersiapkan lingkungan terlebih dahulu. Karena saya sadari memang rumah, mainan dan lingkungan kami belum mendukung untuk pembelajaran Montessori. Tapi InsyaAllah minggu ini akan saya maksimalkan dengan diawali untuk menata mainan. Semoga semua berjalan dengan lancar.

#jurnalkelaskupukupu
#tahapkupukupu
#buncek1
#institutibuprofesional

Selasa, 28 April 2020

Aliran Rasa Kelas Kepompong

Alhamdulillah selesai sudah tahap kepompong di kelas Bunda Cekatan Institut Ibu Profesional. Saya berhasil melewatinya dengan sangat memuaskan. Walaupun di pekan terakhir saya cukup terseok-seok karena keluarga saya terdampak covid19 dan saya harus berjualan brambang goreng. Tapi saya berusaha keras agar tetap menyelesaikan tantangan 30 hari ini berturut-turut. Dan sesuai dengan mind map saya "anak senang, ibu berkembang". Ya, anak saya sangat senang karena selalu ada permainan edukatif baru setiap hari. Di samping itu saya pun berkembang. Tapi memang sedikit meleset dari rencana. Awalnya saya rencanakan saya berkembang dengan mandiri finansial dengan bekerja, tapi karena adanya covid19 ini ternyata Allah menunjukkan jalan lain dalam menjemput rezeki dengan berjualan. Alhamdulillah semua ada hikmahnya dan terus saya syukuri. Dan sekarang saatnya bermetamorfosa. Saya siap menjadi kupu-kupu yg cantik



Jumat, 24 April 2020

Minggu 4 Kelas Kepompong : Puasa Sabar 2

Pekan terakhir puasa di kelas kepompong bunda cekatan Institut Ibu Profesional kali ini berlangsung selama 4 hari. Masih sama seperti pekan lalu, saya menentukan puasa malas lagi karena harus bergerak cepat dalam mengurus usaha yg baru saja saya rintis. Dan pekan inilah yg paling maksimal bagi saya. Disamping saya juga harus membantu ibu mengurus pajak yg karena efek covid19 ini membuat semua pelayanan menjadi online dan membingungkan bagi ibu saya. Saya berhasil mengalahkan rasa malas untuk belajar memahami alur mengurus pajak online di samping tetap fokus pada iklan, melayani reseller, packing dan COD. Selain sebagai istri saya juga tetap harus mengerjakan aneka pekerjaan domestik, mengurus suami, membersamai anak dengan permainan edukatif, dll. Walaupun sangat sibuk tapi saya bahagia. Saya merasa sudah menjadi cukup cekatan, saya mulai terbiasa memikirkan dan melakukan banyak hal dalam satu waktu.

Minggu, 19 April 2020 : Very good, karena hati minggu penjualan agak sepi jadi saya isi dengan menimbang dan packing agar ada stok yg ready 
Senin, 20 April 2020 : Excelent, COD terjauh, area potorono - piyungan mengalahkan rasa malas, lelah dan panas
Selasa, 21 April 2020 : Excelent, menciptakan varian rasa baru, yaitu teri pedas dan mengisi konten instagram @brambang.goreng.jogja 
Rabu, 22 April 2020 : Excelent, berhasil menjual 5,7 kg brambang goreng dalam sehari dan berkali-kali COD

Jumat, 17 April 2020

Minggu 3 Kelas Kepompong : Puasa Malas


Setelah 2 minggu berpuasa sabar maka minggu ini saya menentukan untuk berpuasa dari rasa malas. Rasa malas yg saya tekankan adalah malas karena tidak melakukan hal-hal yg produktif. Sesuai dengan  resolusi tahun 2020 saya yg ingin mandiri secara finansial, dan juga mind map saya selain cekatan membersamai anak saya juga ingin cekatan yg produktif untuk membantu  perekonomian  keluarga. Sebenarnya saya sudah diterima bekerja dan seharusnya mulai bekerja di tanggal 23 Maret lalu. Tapi karena adanya covid19 ini menjadikan waktu masuk  bekerja saya diundur untuk waktu yg belum ditentukan. Pada awalnya saya mengira bahwa keluarga saya tidak akan ikut terdampak. Tapi ternyata terdampak juga semenjak berlakunya PSBB di Jakarta yg membuat pabrik rak minimarket tutup sehigga tidak ada pengiriman rak dan tidak ada juga yg membeli software kasir pada suami saya. Sungguh teryata cukup berat hingga saya dan suami harus segera putar haluan. Saya pun dengan “the power of  kepepet” akhirnya mengalahkan segala rasa malas dan  takut demi memulai usaha berjualan brambang goreng. Hingga akhirnya saya tidak menyangka bisa bermauver secepat ini.

Berkaitan dengan puasa minggu ini, saya pun mentargetkan untuk membuat inovasi baik produk maupun pemasaran setiap harinya. Saya tidak boleh malas dan  tidak melakukan apapun. Berikut adalah badge pencapaian puasa :

Senin, 9 April 2020 : Need Improvement, karena saya masih maju mundur untuk memulai usaha
Selasa, 10 April 2020 : Very Good, karena saya mulai mencari-cari ide bisnis
Rabu, 11 April 2020 : Very Good, karena saya sudah menentukan ide bisnis da mencari supplier
Kamis, 12 April 2020 : Exelent, karena saya sudah menentukan supplier dan deal harga
Jumat, 13 April 2020 : Exelent, akhirnya barang dagangan datang
Sabtu, 14 April 2020 : Excelent, mulai mengemas dan memasarkan
Minggu, 15 April 2020 : Excelent, mulai foto produk dan inovasi produk


Selasa, 07 April 2020

Minggu 2 Kelas Kepompong : Puasa Sabar 2

Di minggu kedua ini saya sempat bingung untuk menentukan akan berpuasa apa. Akhirnya saya bertanya kepada suami apa yg harus saya puasakan minggu ini. Ternyata suami request agar saya puasa sabar lagi. Ya, berdasarkan keterangan dari orang terdekat ternyata saya masih harus banyak belajar sabar. Terutama dalam hal berkomunikasi dengan anak dan suami. Tapi memang benar adanya. Saya pun masih merasa belum puas dengan puasa sabar minggu lalu yg masih sering melampiaskan emosi negatif yg akhirnya berdampak pada rusaknya mood saya yg bisa mempengaruhi rasa malas dalam merencanakan kegiatan bermain Ayu. Tapi dengan puasa sabar di minggu kedua ini secara umum saya merasa sudah lebih baik daripada sebelumnya. Di sisi lain juga karena memang kami sudah melewati masa pindahan dan sudah mulai settle di tempat yg baru.  Berikut adalah badge pencapaian puasa :

Senin, 30 Maret 2020 : Satisfactory
Selasa, 31 Maret 2020 : Very Good
Rabu, 1 April 2020 : Very Good
Kamis, 2 April 2020 : Exelent
Jumat, 3 April 2020 : Exelent
Sabtu, 4 April 2020 : Very Good
Minggu, 5 April 2020 : Satisfactory

Sabtu, 28 Maret 2020

Minggu 1 Kelas Kepompong : Puasa Sabar

Alhamdulillah kelas telur dan kelas ulat di Bunda Cekatan Institut Ibu Profesional sudah terlewati. Saatnya memasuki kelas kepompong untuk melakukan tantangan 30 hari dan berpuasa. Pada tantangan 30 hari ini saya berusaha menantang diri sendiri untuk memberikan Ayu berbagai permainan edukatif selama 30 hari dan didokumentasikan setiap harinya di akun instagram @duniaayunindya. Sebenarnya tantangan ini sudah pernah saya lakukan dan berhasil. Tapi karena setelah apa yg terjadi saat ini dan nanti ke depannya, kami pindah kontrakan, saya yg akan bekerja di ranah publik, Ayu yg akan bersekolah full day dan berbagai hal lain yg bisa membuat 30 hari bermain ini menjadi sangat menantang.

Puasa Sabar
Puasa minggu pertama ini saya tentukan untuk puasa agar bisa lebih bersabar. Puasa ini dimulai dari tanggal 20-26 Maret 2020. Dimana sudah bisa diperkirakan puasa terberat ada di tanggal 25 Maret karna hari itu kami pindah kontrakan yg membutuhkan banyak tenaga dan pikiran yg bisa membuat hal kecil pun bisa menyulut emosi. Dan benar saja. Walaupun begitu, ibuk tetap berusaha setenang mungkin karena jika saya mulai emosi akan menyebar ke orang-orang sekitar saya, saya jadi merasa Ayu rewel atau ayahnya Ayu menjadi menyebalkan dan semua akan menjadai kacau. Tapi alhamdulilah sudah terlewati dan berikut adalah badge pencapaian puasa :
Jumat, 20 Maret 2020 : Very good
Sabtu, 21 Maret 2020 : Satisfactory
Minggu, 22 Maret 2020 : Very good
Senin, 23 Maret 2020 :  Very good
Selasa, 24 Maret 2020 : Satisfactory
Rabu, 25 Maret 2020 : Need Improvement
Kamis, 26 Maret 2020 : Need Improvement

Senin, 09 Maret 2020

Minggu 8 Kelas Ulat : Bekal Untuk Buddy


Tak terasa sudah memasuki pekan terakhir di kelas ulat di kelas bunda cekatan ini. Tugas kali ini adalah mencari buddy(teman), saling berbagi aliran rasa, meresapi aliran rasa buddy dan kemudian mempersiapkan bekal spesial untuk buddy dalam menjalani kelas kepompong nanti. Cukup mudah bagi saya untuk mncari buddy, karena memang sudah saling kenal, sama-sama memiliki anak di usia yg hampir sama dan ketertarikan di bidang yg sama yaitu dalam membersamai anak. Buddy saya adalah mbak Restu Anjarwati dari IP Banten. Sebelumnya, mbak Restu ini menimba ilmu di 4 keluarga yaitu keluarga bermain bersama anak, portofolio anak, komunikasi dan talent mapping. Dari 4 fokus ilmu tersebut ternyata semuanya berkaitan dengan mind map mbak Restu.

Aliran Rasa Buddy
Setelah kami saling share aliran rasa, saya pun mengerti apa yg dirasakan oleh mbak Restu ini. Mbak Restu merasa sudah cukup kenyang dengan berbagai makanan yg sesuai dengan kebutuhannya. Dalam ilmu komunikasi, mbak Restu belajar secara mandiri dan juga mendapat beberapa camilan. Komunikasi mbak Restu kepada anak sudah cukup baik dan lancar, tetapi tujuan mbak Restu belajar adalah untuk memperlancar komunikasi dengan suami. Dalam ilmu bermain bersama anak, mbak Restu mendapatkan berbagai pengetahuan tentang metode-metode pendidikan anak dan juga mendapatkan berbagai ide bermain di grup keluarga brmain bersama anak. Dalam ilmu talent mapping ini sangat menarik bagi mbak Restu karena beerapa waktu yg lalu mbak Restu mengikuti workshop talent mapping sehingga ilmu yg didapat saling berkaitan dan bertujuan untuk memudahkan mbak Restu dalam mengenali bakat anak. Dan yg terakhir dalam ilmu portofolio anak. Sebenarnya awalnya di mind map mbak Restu hanya ingin belajar tentang jurnaling kegiatan bermain bersama anak. Tetapi ada bidang yg cakupannya lebih luas yg ternyata membuat mbak Restu berbinar yaitu portofolio anak. Jadi mbak Restu merasa sangat bahagia ketika masuk di keluarga portofolio anak, banyak hal yg bisa dipelajari dalam hal mendokumentasikan dan menganalisis hasil berkegiatan bersama anak agar tidak menguap begitu saja.

Rencana dan Bekal untuk Buddy
Dan mbak Restu pun memaparkan apa rencana ke depannya setelah mendapatkan berbagai ilmu tersebut. Dalam hal bermain bersama anak, mbak Restu berencana akan menantang diri sendiri untuk memberikan aneka kegiatan edukatif untuk anak. Dan yg kedua, mbak Restu berencana akan mengumpulka dokumentasi kegiatan anak di tahun 2019 pada usia 3-4 tahun yg rencananya nanti akan diramu menjadi sebuah buku ide bermain anak yg sesuai dengan STPPA. Tentu saja sangat menarik. Sebenarnya mbak Restu ini bisa dikatakan sudah tidak memerlukan apapun. Niat sudah jelas terkumpul, ilmu pun sudah banyak, tinggal eksekusinya saja. Jadi rencana saya, yg bisa saya berikan kepadanya adalah peran saya sebagai support system. Saya akan rutin menanyainya “Bikin mainan apa hari ini mbak seperti apa cara bermainnya, untuk apa tujuan bermain ini dan bagaimana respon Arsy saat bermain” yg tentu saja saya harap bisa menjadi suntikan semangat untuknya. Selain itu saya juga sedang mencari hadiah untuk mbak Restu yg mungkin bisa dijadikan penunjang ataupun pembantu dalam mbak restu meramu dokumentasi kegiatan bermain bersama anak menjadi sebuah buku. Semoga bisa membantu dan semoga semuanya bisa berjalan dengan lancar.

#janganlupabahagia
#jurnalminggu8
#materi8
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional


Senin, 02 Maret 2020

Minggu 7 Kelas Ulat : Refleksi

Tak terasa sudah sampai di ujung Kelas Ulat, saatnya saya berkaca, merefleksikan apa yg sudah saya dapat selama belajar di kelas ulat ini. Karena saya belum bisa fokus di keluarga Web-Blog-SEO, jadilah saya maksimalkan di keluarga Bermain Bersama Anak. Dan inilah yg saya dapatkan disana:
  1. Metode-metode pendidikan anak (Montessori, Fitrah Based Education (FBE), Reggio Emilia Aproach (REA), STPPA, Waldorf, dll)
  2. Ide-ide bermain bersama anak tematik (sains, sex education, visuospasial, dll)
  3. Contoh rencana kegiatan bersama anak
  4. Contoh postingan kegiatan bermain bersama anak di sosial media
  5. Hadiah review dan rekomendasi tentang aplikasi Chai’s Play
  6. Hadiah printable guideline ramadhan for kids
  7. Hadiah materi “ Membangun kedekatan orangtua dan anak melalui permainan”
  8. Hadiah video materi tentang pengalaman membersamai anak di rumah,khususnya untuk mengenalkan tentang emosi.
Yg kemudian saya klasifikasikan berdasarkan tema dan sub temanya :
Tema Merencanakan kegiatan anak :
Subtema : Metode-metode pendidikan anak, ide bermain tematik (hasil share teman-teman di grup dan hadiah printable dari teman saat berkelana di hutan, contoh rencana kegiatan bersama anak, ide bermain anak dalam aplikasi Chai’s Play,
Tema Dokumentasi kegiatan anak
Subtema : Mendapat contoh postingan kegiatan di sosial media dan mempraktekkan sendiri rutin posting kegiatan anak di instagram

Dan saya pisahkan antara makanan utaman dan camilan :
Makanan utama : Metode-metode pendidikan anak, ide bermain bersama anak tematik, contoh rencana kegiatan bersama anak, contoh postingan kegiatan bermain bersama anak di sosial media
Camilan : review dan rekomendasi tentang aplikasi Chai’s Play, printable guideline ramadhan for kids, materi “ Membangun kedekatan orangtua dan anak melalui permainan”, video materi tentang pengalaman membersamai anak di rumah,khususnya untuk mengenalkan tentang emosi.

Dan terakhir, saya berrefleksi dengan bertanya pada diri sendiri :

Apakah makanan yang kudapatkan sudah sesuai dengan kebutuhan makanan yang ada di petaku?
Makanan yg saya dapat 50% sesuai dengan kebutuhan makanan dalam mind map. Karena ternyata saya belum bisa fokus belajar bisnis dan optimasi web-blog-seo, jadilah saya menepi. Saya maksimalkan mencari ilmu dalam bermain bersama anak.

Mana yang lebih banyak kudapatkan selama berkelana di hutan pengetahuan, makanan utama atau cemilan? Mengapa?
Yg saya dapatkan berimbang antara makanan utama dan camilan. Secara kuantitas makanan iutama dan camilan hampir sama banyaknya dan secara kualita keduanya sama-sama menarik dan belum pernah saya dapat dan pelajari sebelumnya.

Apa yang membuatku bahagia belajar di hutan pengetahuan? Mengapa?
Alhamdulillah saya bahagia. Karena banyak teman-teman yg saling berbagi ide bermain bersama anak baik pengalaman pribadi maupun dari sumber lain yg bisa menjadi inspirasi saya dalam berkegiatan bersama anak.

Apa strategi belajar yang kurasakan berhasil selama di hutan pengetahuan?
Sejujurnya saya sangat kesulitan menyimak materi yg berbentuk audio ataupun audio visual. Saya lebih suka belajar dengan membaca materi, berdiskusi ataupun menyimak diskusi. Jadi strategi belajar saya yg efektif adalah dengan saya berdiskusi dengan saudara saya yg juga sedang sama-sama belajar di kelas bunda cekatan ini dan menyimak diskusi yg ada di grup. Selain itu karena dengan bergabung di 2 grup keluarga tidak efektif, maka saya fokus di satu keluarga saja.

Apa yang harus kutingkatkan lagi?
Konsisten. Saya merasa harus konsisten mengaplikasikan ilmu yg saya dapat. Karena jika tidak akan sia-sia dan tidak bermanfaat. Jadi untuk ke depannya saya akan konsisten membersamai anak dengan berbagai kegiatan yg bermanfaat untuk pengembangan diri saya sendiri, untuk tumbuh kembang anak saya dan dengan saya dokumentasikan di media sosial saya semoga bisa bermanfaat untuk orang lain.

Semoga semuanya lancar dan dengan proses belajar ini saya menjadi lebih baik.

#janganlupabahagia
#jurnalminggu7
#materi7
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional

Senin, 24 Februari 2020

MInggu 6 Kelas Ulat : Berbagi Hadiah

Tugas Bunda Cekatan kelas ulat minggu keenam kali ini adalah berbagi hadiah. Ya setiap peserta berbagi hadiah kepada teman yg didapat pada saat camping mencari teman minggu lalu. Hadiah berupa materi terkait kesukaan teman baru. Kali ini saya memberi hadiah kepada 3 teman baru saya :

1. Susan Solihat (Susan) IP Bandung dari keluarga Manajemen Emosi
Minggu lalu saat saya berkenalan dengan mbak Susan ini ternyata mbak Susan sedang belajar tentang Self Healing di keluarga manajemen emosi. Beberapa waktu yg lalu saya juga pernah belajar self healing dengan metode SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) yaitu penggabungan metode peredaman emosi dengan tapping yg ternyata mbak Susan belum tahu. Jadi saya mencari artikel tentang SEFT yg kemudian saya hadiahkan untuk mbak Susan. Respon mbak Susan ternyata sangat positif dan berterimakasih pada saya sambil berganti memberikan hadiah berupa 3 file printable.

2. Purwaningsih IP Bogor dari keluarga Gizi Anak
Hadiah yg kedua saya berikan kepada mbak Purwaningsih ini. Saat berkenalan minggu lalu ternyata mbak Purwaningsih ini dari keluarga gizi anak karena memang memiliki tugas mengedukasi warga di posyandu tentang gizi anak yg berkaitan dengan stunting. Kebetulan juga beberapa waktu yg lalu saya sempet mengikuti challenge bermain bersama anak di komunitas BINAR (Bermain dan Berlajar). Nah, sebelum challenge dimulai, para peserta diberikan beberapa materi dan kulwapp seperti manajemen waktu bermain, membangun bonding dengan bermain dan juga ternyata ada materi tentang gizi dan kesehatan anak oleh mbak PramithaSari,S.Gz,Dietisien,M.H.Kes. Jadi saya berbagi resume kulwapp tersebut kepada mbak Purwaningsih. Alhamdulillah responnya positif sekali.

3. Arina Nailal Ulya (Nella) IP Lamongan dari keluarga Lainnya
Hadiah ketiga saya berikan kepada mbak Nella dari keluarga lainnya. Di keluarga tersebut sedang mempelajari tentang persiapan melahirkan dengan sehat dan nyaman. Kebetulan juga tahun 2015 yg lalu saat sedang hamil saya sempat mengikuti seminar “Persalinan Maryam”, saya pikir materinya bagus dalam persiapan persalinan baik secara fisik maupun psikis. Tapi sayangnya saya sedikit lupa isi materinya karena sudah 5 tahun yg lalu. Akhirnya saya coba mencari-cari materinya ternyata sesama peserta seminar waktu itu ada yg menulis resumenya, jadi saya hadiahkan resume tersebut kepada mbak Nella sambil saya doakan semoga mbak Nella diberikan kesehatan dan kelancaran persalinan nanti. Respon mbak Nella sangat positif, dan juga memberikan informasi kepada saya tentang aplikasi Chai's Play. Di aplikasi tersebut ternyata ada banyak artikel perkembangan anak dan juga ide bermain anak yg dengan sesuai mind map saya. Sebenarnya saya sudah sering melihat aplikasi ini berseliweran, tapi belum sempat install. Dan setelah mbak Nella merekomendasikan aplikasi ini pada saya, saya pun jadi tau dan mencobanya.


Senangnya saya bisa berbagi hadiah kepada teman baru. Dan ternyata saya pun mendapat hadiah juga dari 2 teman baru saya, yaitu :

1. Syafi'ah IP Malang dari keluarga Desain
Ternyata mbak Syafi'ah ini pernah membawakan materi saat mengisi perkenalan Rumbel Mainan Buatan Ibu di IP Malang. Mbak Syafi'ah pun berbagi materi tersebut kepada saya, materi dengan judul "Membangun kedekatan orangtua dan anak melalui permainan" sangat enak dibaca karena desainnya sederhana tapi cantik, selain itu juga ada ide-ide bermain juga di dalamnya. Terimakasih banyak mbak Syafi'ah

2. Annisa Fauziah IP Depok dari keluarga Manajemen Emosi
Mbak Annisa ini memberikan hadiah berupa video materi tentang pengalamannya dalam membersamai anak di rumah, khususnya untuk mengenalkan tentang emosi yg juga terkait mendongeng dengan anak. Tidak hanya itu, ternyata mbak Annisa masih memberi saya hadiah berupa guidline ramadhan for kids. Sangat bermanfaat bagi saya dalam memperkenalkan tentang ramadhan kepada anak mengingat sebentar lagi kami akan menyambut bulan ramadhan. Terimakasih banyak mbak Annisa. 

#janganlupabahagia
#jurnalminggu6
#materi6
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional

Minggu, 16 Februari 2020

Minggu 5 Kelas Ulat : Teman Baru dan Keluarga Favoritnya

Tugas bunda cekatan minggu kelima di kelas ulat ini adalah mencari teman dari keluarga dan regional lain, kemudian mencari keluarga favorit dari teman-teman tadi. kali ini saya berkenalan dengan 15 orang dan kami saling berbagi tentang apa keluarga favorit dan alasan mengapa memfavoritkan keluarga itu. Berikut saya sajikan dalam bentuk grafik :


Berikut nama teman-teman baru saya :
  1. Syafi'ah IP Malang : Desain
  2. Mia Marliana IP Garut : Manajemen Waktu
  3. Eka Suryani IP Jakarta : Manajemen Emosi
  4. Annisa Fauziah IP Depok : Manajemen Emosi
  5. Yekti Permata Sari IP Depok : Sustainable Living
  6.  Dien Safitri IP Depok : Manajemen Waktu
  7. Triyani Lestari Ningsih IP Bandung : Manajemen Emosi
  8. Susan Solihat IP Bandung : Manajemen Emosi
  9. Mauliditya Galang IP Malang : Literasi
  10. Purwaningsih IP Bogor : Gizi Anak
  11. Itsnita Husnufardani IP Gresik : Manajemen Emosi
  12. Nur Hifdzi Tamamiyah IP Gresik : Manajemen Waktu
  13. Yeni Prayogi IP Cirebon Raya : Manajemen Emosi
  14. Mita IP Gresik : Manajemen Waktu
  15. Arina Nailal Ulya IP Lamongan : Lainnya

#janganlupabahagia
#jurnalminggu5
#materi5
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional

Minggu, 09 Februari 2020

Minggu 4 Kelas Ulat : Berpindah Keluarga untuk Mencari Apel

Minggu ini peserta Bunda Cekatan sudah boleh berpindah keluarga. Saya pun ikut pindah tapi saya tidak meninggalkan keluarga lama saya (keluarga WeBS) karena saya pikir masih banyak ilmu yang harus saya pelajari disana. Sesuai dengan mind map saya maka saya menambah keluarga yaitu keluarga Bermain Bersama Anak yg ternyata bernama keluarga Temanda (Teman Ananda).

Keluarga Temanda (Teman Ananda)
Keluarga ini berisi 120 anggota keluarga. Diskusi dalam keluarga ini benar-benar membuat saya manggut-manggut. Selama ini dalam membersamai anak saya memang sudah membuat berbagai mainan edukatif, tetapi hanya sembarang menggunakan bahan yg ada, sesuai ide yg tiba-tiba muncul saja. Tapi ternyata semua ada ilmunya. Saya menjadi tahu mengapa orang tua perlu bermain bersama anak, yaitu untuk membangun bonding dengan anak, menanamkan value keluarga, mendukung tumbuh kembang anak dan membangun emosi positif anak. Anak akan menjadi bahagia.

Beberapa metode/tahapan tumbuh kembang anak yg baru saya ketahui istilah-istilahnya di sini, antara lain :

1. Montessori
Montessori adalah suatu metode pendidikan anak berdasarkan teori perkembangan anak dari Dr. Maria Montessori yg merupakan seorang pendidik dari Italia. Metode Montessori ini diterapkan pada anak usia pra-sekolah dan sekolah dasar. Seiring perkembangannya, kemudian juga dikenal dengan metode Islamic Montessori, yaitu montessori yg juga menanamkan nilai-nilai islam di dalamnya. Ada 6 area stimulasi bertahap dalam islamic montessori, yaitu islamic studies, kehidupan sehari-hari, sensori, bahasa, matematika dan alam semesta.

2. Fitrah Based Education (FBE)
Fitrah Based Education adalah pendidikan berdasarkan fitrah seorang anak sehingga potensi dan bakat anak dapat dikembangkan karena pada dasarnya setiap anak memiliki bakat yang berbeda. Framework Fitrah Based Education sesuai tahapan usia. Dalam FBE ini ada 8 fitrah yg dibangkitkan, yaitu : fitrah keimanan, fitrah perkembangan, fitrah belajar dan nalar, fitrah bakat, fitrah seksualitas, fitrah estetika dan bahasa, fitrah individualitas dan sosialitas serta fitrah jasmani

3. Reggio Emilia Approach (REA)
REA adalah salah satu metode pendidikan anak yang memberikan banyak pendekatan yang berpusat pada anak, pendekatan saintific dan budaya setempat. REA dengan memberikan banyak research atau proyek berdasarkan minat anak atau ide anak. Karena REA menganut kurilkulum emergent, dimana kurikulum yg dibentuk berdasarkan ide dan minat yg muncul dalam diri anak. Kurikulum emergent ini terjadi secara spontan atau alamiah dari interaksi antara fasilitator, anak ataupun orangtua. Dari interaksi tersebut tercetuslah sebuah proyek, karena dari proyek itulah akan menfasilitasi rasa keingintahuan anak yang begitu besar dan dari sana juga anak akan mendapatkan pengalaman belajar dengan dirinya.

4. Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA)
Sesuai Permendikbud RI no.137 tahun 2014 STPPA diturunkan dalam bentuk kompetensi dasar sebagai dasar membuat perencanaan belajar harian/mingguan/bulanan. Ada 10 tema pembelajaran sesuai kurikulum kemendikbud, yaitu diri sendiri, lingkunganku, kebutuhanku, binatang, tanaman, rekreasi, pekerjaan, air/udara/api, tanah air dan alam semesta.

#janganlupabahagia
#jurnalminggu4
#materi4
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional


Senin, 03 Februari 2020

Minggu 3 Kelas Ulat : Keluarga Baruku

Proses menemukan Keluarga Baru
Yak, bukan kelas Bunda Cekatan kalau tugasnya tidak menantang. Selalu ada kejutan baru setiap minggunya. Memasuki minggu ketiga di kelas ulat ini saya harus mencari keluarga baru, teman-teman baru yg memiliki ketertarikan dalam ilmu yg sama. Dan ternyata ada 40 kategori ilmu yg harus saya pilih salah satunya sesuai dengan telur orange yg sudah saya tentukan sebelumnya. Bukan hal yg mudah karena saya ingin mendalami kedua telur orange saya yaitu bermain bersama anak dan belajar digital marketing. Karena saya pikir saya sudah mulai konstisten bermain bersama anak dan mempostingnya di akun instagram @duniaayunindya, jadi saya putuskan memilih kategori Web-Blog-SEO. Benar-benar ilmu baru untuk saya.

Keluarga WeBS
Di dalam keluarga baru ini kami beranggotakan 20 orang, cukup kondusif suasana belajar di keluarga kami. Kami menentukan nama keluarga yaitu keluarga WeBS, yaitu singkatan dari Web-Blog-SEO, dengan kepala keluarga yaitu mbak Herlya Inda yg dengan sabar memberikan arahan diskusi kepada para anggota keluarganya. Di dalam keluarga WeBS ini kami membahas tentang tips-tips penulisan artikel untuk menaikkan DA dan PA, biaya-biaya yg harus dikeluarga untuk blog berbayar ataupun website, perbedaan wordpress dan blogspot, tentang backlink dan tentu saja kami saling berbagi link blog masing-masing agar bisa saling mencari inspirasi contoh penulisan artikel dari tiap anggota keluarga. Bagi saya yg baru belajar tentu saja sedikit kebingungan dengan beberapa istilah yg baru saya dengar, tapi saya segera mencari tahu sendiri untuk mengejar ketertinggalan saya. Dan setelah tahu apa arti dan maksudnya barulah saya mulai paham.

Rencana GoLive
Keluarga kami belum merencanakan GoLive secara detail. Baru hanya sebatas menentukan siapa yg nanti akan menjadi perwakilan, yaitu mbak Rahmah. Setelah ini tentu saja akan kami bahas lebih lanjut tentang rencana GoLive. Semoga semuanya lancar.

#janganlupabahagia
#jurnalminggu3
#materi3
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional

Minggu, 26 Januari 2020

Minggu 2 Kelas Ulat : Berbagi dan mencari potluck (video audio)

Ternyata tugas di kelas bunda cekatan ini semakin menantang tapi saya suka. Kali ini saya membuat potluck video audio tentang pencatatan keuangan harian keluarga yg sudah saya terapkan sendiri. Dalam proses pembuatan potluck ini karena saya tidak bisa menggunakan aplikasi corel dan aplikasi edit video di komputer, jadilah saya menggunakan canva dan vivavideo. Semoga bisa bermanfaat. 


Selanjutnya saya juga mengambil potluck dari peserta lain yg sesuai dengan telur orange saya yaitu ilmu parenting dan bisnis. Terimakasih telah menginspirasi. 



Senin, 20 Januari 2020

Minggu 1 Kelas Ulat : Mencari dan berbagi makanan


#janganlupabahagia
#jurnalminggu1
#materi1
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional

Wallpaper Unicorn Galaxy

  Wallpaper Unicorn Galaxy Wallpaper Unicorn Galaxy is for Unicorn’s lovers. So many cute, awsome and amazing wallpapers you can use, and ...