Hari ini nduk Ayu tidur cukup pagi. Setelah selesai sarapan dan mandi jam 8 pagi dia pun tertidur kembali hingga bangun jam 11 siang. Jika mengajaknya bermain keluar sudah mepet waktu makan siang, akhirnya saya mengajaknya bermain "meronce sedotan". Saya memotong sedotan warna-warni menjadi pendek, kemudian mengajak nduk Ayu memasukkan potongan sedotan ke dalam tusuk sate yg saya letakkan berdiri pada lilin mainan. Awalnya nduk Ayu terlihat bingung ketika saya memberinya contoh, kemudian saya mengajarinya dengan menuntun tangannya memasukkan sedotan ke dalam tusuk sate. Sepertinya cukup sulit baginya, tapi Alhamdulillah dia tetap mau berusaha dan tidak menyerah. Pelan-pelan dia pun mulai bisa memasukkan sedotan ke dalam tusuk sate. Tidak berapa lama datanglah Dela dan Sakha ke rumah dan ikut bermain. Dela pun mendominasi permainan karena secara usia dia yg paling tua sehingga dia sudah pandai menyusun sedotan bahkan sesuai warnanya. Dela pun ikut membetulkan jika Sakha atau nduk Ayu menyusun sedotan tidak sesuai warnanya.
Dalam buku Rumah Main Anak, permainan ini menstimulasi koordinasi mata dan tangan, pengenalan berbagai macam warna, mensortir warna yg sama, kefokusan, daya ingat dan konsentrasi, ketelitian dan kesabaran serta konsep masuk dan keluar. Alhamdulillah dengan permainan ini nduk Ayu benar-benar belajar fokus, konsentrasi dan kesabaran. Dengan tambahan yaitu belajar berbagi dan menerima masukan dari teman yg lain. Ya, nduk Ayu tidak marah ketika Dela dan Sakha ikut bermain, tidak kesal juga ketika Dela membetulkan susunannya yg salah.
#tantangan_hari_ke7
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar