Belajar bagaimana caranya belajar
Desain pembelajaran menurut para ahli :
*Reigeluth (1983), desain pembelajaran adalah kisi-kisi dari penerapan teori belajar dan pembelajaran untuk memfasilitasi proses belajar seseorang.
*Rothwell & Kazanas (1992), merumuskan desain pembelajaran terkait dengan peningkatan mutu kinerja seseorang dan pengaruhnya bagi organisasi.
*Gagne, dkk (1992), mengembangkan konsep desain pembelajaran dengan menyatakan bahwa desain pembelajaran membantu proses belajar seseorang di mana proses belajar itu sendiri memiliki tahapan segera dan jangka panjang.
*Gentry,1994, desain pembelajaran adalah suatu proses yang merumuskan dan menentukan tujuan pembelajaran, strategi, teknik, dan media agar tujuan umum tercapai
Jadi menurut saya, desain pembelajaran adalah rancangan proses belajar yang mencakup metode, langkah-langkah dan media yang digunakan dalam proses belajar sehingga dapat dicapai suatu tujuan belajar.
Dari definisi desain pembelajaran tersebut, saya mencoba membuat desain pembelajaran yang menurut saya efektif dan efisien yang insyaAllah akan saya terapkan pada anak-anak saya.
1. Membaca
Jujur saja saya memang bukan orang yang rajin membaca buku. Sebaliknya, suami saya adalah seorang pecinta buku. Yangembuat saya malu adalah ketika melihat koleksi buku-bukunya yg banyak, bahkan ketika pindahan rumah setelah menikah, bukunya jauh lebih banyak daripada pakaiannya. Tetapi saya selalu bosan membaca buku, saya lebih suka membaca artikel, testimonial, status-status facebook ataupun tulisan pendek yang lainnya. Saya menyadari betapa pentingnya membaca buku, sehingga saya ingin membiasakan membaca buku kepada anak-anak saya. Alhamdulillah suami saya selalu mendorong dan mendukung saya untuk mencoba membaca buku demi membiasakan kepada anak-anak. Pada tahap membaca ini, buku adalah media paling penting karena dilihat dari sumbernya, penulisnya dan penerbitnya, buku menjadi media yg paling terpercaya. Di samping artikel, berita, dll juga penting untuk menambah wawasan dan melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda.
2. Diskusi
Saya dan suami selalu meluangkan waktu di malam hari untuk berdiskusi. Mendiskusikan banyak hal dan kejadian sangatlah menyenangkan bagi saya. Dan saya pun juga ingin membiasakan berdiskusi dengan anak-anak saya nanti. Selain untuk melihat suatu masalah dari sudut pandang orang lain, berdiskusi juga bermanfaat untuk menjalin keakraban dan belajar empati. Medianya cukuplah waktu dan tempat untuk berkumpul keluarga dan membicarakan suatu hal.
3. Berkesimpulan
Dari hasil membaca dan berdiskusi, diharapkan diperoleh suatu kesimpulan dan kesepakatan. Medianya cukuplah catatan untuk mencatat hasil bacaan dan diskusi agar ilmu yg diperoleh tidak menguap begitu saja.
4. Mengaplikasikan
Setelah membaca, berdiskusi dan menarik kesimpulah, ilmu yg diperoleh sebaiknya diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Ilmu yang diaplikasikan akan lebih mengena dan merasuk dalam kehidupan kita.
Dari desain pembelajaran tersebut, tujuan pembelajaran yang ingin saya capai untuk keluarga saya bukanlah nilai, rangking, menang kompetisi ataupun yang lainnya. Bagi saya tujuan belajar adalah memperoleh ilmu untuk memuaskan rasa ingin tahu. Yang ketika rasa ingin tahu telah terpenuhi, ada perasaan lega dan bahagia.
Jadi menurut saya, tujuan belajar dan menuntut ilmu adalah untuk berbahagia.
Minggu, 18 Juni 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Wallpaper Unicorn Galaxy
Wallpaper Unicorn Galaxy Wallpaper Unicorn Galaxy is for Unicorn’s lovers. So many cute, awsome and amazing wallpapers you can use, and ...
-
Sudah masuk hari pertama game level 10 dengan tema "membangun karakter anak melalui dongeng". Sangat menantang bagi saya karena ju...
-
Jurnal minggu pertama di kelas telur Bunda Cekatan ini adalah menggali kekuatan diri. Di sini saya menuliskan kuadran aktivitas sesuai denga...
-
Hari Minggu, seperti biasa agenda setiap hari Minggu adalah ke rumah Uti. Karena Uti libur bekerja maka setiap hari Minggu kami ke rumah Uti...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar