Selasa, 27 Juli 2021

Bunda Saliha : Jurnal 2 -> Membangun Tim yg Solid

Selalu penuh kejutan memang. Kali ini para mahasiswi bunda saliha ditugaskan untuk mencari tim. Dalam perjalanan mencari tim ini saya memutuskan untuk tidak melakukan promosi karena saya tertarik untuk ikut ke dalam tim orang lain. Nah kali ini saya ikut dalam tim yg beranggotakan mba Restu, mba Lulu, mba Diyah, mba Yohana, mba Neneng dan saya sendiri. Kami berenam mulai berdiskusi di grup WA untuk membahas apa masalah kami. Walaupun kami berasal dari background dan kondisi keluarga yg berbeda-beda, tapi kami sepakat untuk menjadi sebuah tim untuk menyelesaikan masalah kami bersama. Akar permasalahan kami pun ada yg sama ada yg sedikit berbeda tapi bisa ditarik benang merahnya sehingga mengerucut pada satu solusi yg kami ingin wujudkan bersama, yaitu berkegiatan bersama anak. Wacana yg ingin kami angkat adalah project/ problem based learning yg sepertinya sangat menarik untuk dilakukan bersama anak dalam rangka mewujudkan pendidikan yg maksimal dari dalam rumah. Jadi tidak sabar untuk menunggu seperti apa kelanjutan kisah kami dalam tim ini.






Selasa, 13 Juli 2021

Bunda Saliha : Review 1 -> Identifikasi Masalah

Pertama kali dihubungi oleh partner yaitu mbak Umi dari IP Bekasi ternyata mbak Umi adalah sosok luar biasa. Ibu dari 2 anak yg saat ini sedang mengandung anak ketiga. Saat saling tukar link jurnal begitu malunya saya karena merasa jurnal yg saya kerjakan tidak ada apa-apanya. Setelah membaca jurnal beliau pun tulisannya sangat enak dilihat dan mudah dicerna yg ternyata ditulis pada saat mengalami badai sakit sekeluarga. Nah, fokus pada pokok permasalahan kemudian kami pun saling curhat.

Menjalani kehamilan di tengah pandemi ini ternyata tidak mudah untuk dijalankan. Rasa khawatir dan was-was pun pasti datang, apalagi kondisi kesehatan di kehamilan trimester pertama yg cukup menyita energi. Dan juga menghadapi 2 balita yg sedang masa aktif mencari perhatian dan membutuhkan banyak waktu dan tenaga dalam membersamai yg tentu saja membutuhkan banyak penyaluran energi di rumah karena situasi pandemi memang tidak memungkinkan untuk keluar rumah. Semua hal itu membuat mbak Umi merasa selalu kurang setiap membersamai anak-anak.

Setelah kami bertukar cerita akhirnya kami setuju untuk menjadi individu yg fleksibel dalam menjalankan peran. Demi kenyamanan bersama akhirnya mbak Umi memutuskan untuk menyekolahkan anak pertama, yg padahal rencana untuk menjalankan homeschooling sudah dirancang bahkan mbak Umi berperan sebagai fasilitator komunitas homeschooling di daerahnya. Walaupun pada akhirnya tetap belajar di rumah juga karena kondisi pandemi semakin buruk sehingga sekolah tatap muka belum memungkinkan. Kemudian pada saat menjalankan rutinitas bersama anak seperti mengaji, sholat berjamaah dan jadwal belajar tetap dilakukan walaupun waktu pelaksanaannya lebih longgar. Pada akhir kata kami pun saling memberikan semangat untuk menjadi central of gravity dari pendidikan yg tentu saja bermuara di rumah.

#umpanbalik1

#Identifikasimasalah

#ibupembaharu

#bundasalihah

#darirumahuntukdunia

#hexagoncity



 

 

 


Selasa, 06 Juli 2021

Bunda Saliha : Jurnal 1 - > Identifikasi Masalah

 Alhamdulillah masuk ke tahap Bunda Saliha. Cukup menyita pikiran untuk mengidentifikasi masalah ini. Tapi akhirnya ketemu juga masalah sesungguhnya yg sedang saya hadapi.








Wallpaper Unicorn Galaxy

  Wallpaper Unicorn Galaxy Wallpaper Unicorn Galaxy is for Unicorn’s lovers. So many cute, awsome and amazing wallpapers you can use, and ...