Sabtu, 28 Maret 2020

Minggu 1 Kelas Kepompong : Puasa Sabar

Alhamdulillah kelas telur dan kelas ulat di Bunda Cekatan Institut Ibu Profesional sudah terlewati. Saatnya memasuki kelas kepompong untuk melakukan tantangan 30 hari dan berpuasa. Pada tantangan 30 hari ini saya berusaha menantang diri sendiri untuk memberikan Ayu berbagai permainan edukatif selama 30 hari dan didokumentasikan setiap harinya di akun instagram @duniaayunindya. Sebenarnya tantangan ini sudah pernah saya lakukan dan berhasil. Tapi karena setelah apa yg terjadi saat ini dan nanti ke depannya, kami pindah kontrakan, saya yg akan bekerja di ranah publik, Ayu yg akan bersekolah full day dan berbagai hal lain yg bisa membuat 30 hari bermain ini menjadi sangat menantang.

Puasa Sabar
Puasa minggu pertama ini saya tentukan untuk puasa agar bisa lebih bersabar. Puasa ini dimulai dari tanggal 20-26 Maret 2020. Dimana sudah bisa diperkirakan puasa terberat ada di tanggal 25 Maret karna hari itu kami pindah kontrakan yg membutuhkan banyak tenaga dan pikiran yg bisa membuat hal kecil pun bisa menyulut emosi. Dan benar saja. Walaupun begitu, ibuk tetap berusaha setenang mungkin karena jika saya mulai emosi akan menyebar ke orang-orang sekitar saya, saya jadi merasa Ayu rewel atau ayahnya Ayu menjadi menyebalkan dan semua akan menjadai kacau. Tapi alhamdulilah sudah terlewati dan berikut adalah badge pencapaian puasa :
Jumat, 20 Maret 2020 : Very good
Sabtu, 21 Maret 2020 : Satisfactory
Minggu, 22 Maret 2020 : Very good
Senin, 23 Maret 2020 :  Very good
Selasa, 24 Maret 2020 : Satisfactory
Rabu, 25 Maret 2020 : Need Improvement
Kamis, 26 Maret 2020 : Need Improvement

Senin, 09 Maret 2020

Minggu 8 Kelas Ulat : Bekal Untuk Buddy


Tak terasa sudah memasuki pekan terakhir di kelas ulat di kelas bunda cekatan ini. Tugas kali ini adalah mencari buddy(teman), saling berbagi aliran rasa, meresapi aliran rasa buddy dan kemudian mempersiapkan bekal spesial untuk buddy dalam menjalani kelas kepompong nanti. Cukup mudah bagi saya untuk mncari buddy, karena memang sudah saling kenal, sama-sama memiliki anak di usia yg hampir sama dan ketertarikan di bidang yg sama yaitu dalam membersamai anak. Buddy saya adalah mbak Restu Anjarwati dari IP Banten. Sebelumnya, mbak Restu ini menimba ilmu di 4 keluarga yaitu keluarga bermain bersama anak, portofolio anak, komunikasi dan talent mapping. Dari 4 fokus ilmu tersebut ternyata semuanya berkaitan dengan mind map mbak Restu.

Aliran Rasa Buddy
Setelah kami saling share aliran rasa, saya pun mengerti apa yg dirasakan oleh mbak Restu ini. Mbak Restu merasa sudah cukup kenyang dengan berbagai makanan yg sesuai dengan kebutuhannya. Dalam ilmu komunikasi, mbak Restu belajar secara mandiri dan juga mendapat beberapa camilan. Komunikasi mbak Restu kepada anak sudah cukup baik dan lancar, tetapi tujuan mbak Restu belajar adalah untuk memperlancar komunikasi dengan suami. Dalam ilmu bermain bersama anak, mbak Restu mendapatkan berbagai pengetahuan tentang metode-metode pendidikan anak dan juga mendapatkan berbagai ide bermain di grup keluarga brmain bersama anak. Dalam ilmu talent mapping ini sangat menarik bagi mbak Restu karena beerapa waktu yg lalu mbak Restu mengikuti workshop talent mapping sehingga ilmu yg didapat saling berkaitan dan bertujuan untuk memudahkan mbak Restu dalam mengenali bakat anak. Dan yg terakhir dalam ilmu portofolio anak. Sebenarnya awalnya di mind map mbak Restu hanya ingin belajar tentang jurnaling kegiatan bermain bersama anak. Tetapi ada bidang yg cakupannya lebih luas yg ternyata membuat mbak Restu berbinar yaitu portofolio anak. Jadi mbak Restu merasa sangat bahagia ketika masuk di keluarga portofolio anak, banyak hal yg bisa dipelajari dalam hal mendokumentasikan dan menganalisis hasil berkegiatan bersama anak agar tidak menguap begitu saja.

Rencana dan Bekal untuk Buddy
Dan mbak Restu pun memaparkan apa rencana ke depannya setelah mendapatkan berbagai ilmu tersebut. Dalam hal bermain bersama anak, mbak Restu berencana akan menantang diri sendiri untuk memberikan aneka kegiatan edukatif untuk anak. Dan yg kedua, mbak Restu berencana akan mengumpulka dokumentasi kegiatan anak di tahun 2019 pada usia 3-4 tahun yg rencananya nanti akan diramu menjadi sebuah buku ide bermain anak yg sesuai dengan STPPA. Tentu saja sangat menarik. Sebenarnya mbak Restu ini bisa dikatakan sudah tidak memerlukan apapun. Niat sudah jelas terkumpul, ilmu pun sudah banyak, tinggal eksekusinya saja. Jadi rencana saya, yg bisa saya berikan kepadanya adalah peran saya sebagai support system. Saya akan rutin menanyainya “Bikin mainan apa hari ini mbak seperti apa cara bermainnya, untuk apa tujuan bermain ini dan bagaimana respon Arsy saat bermain” yg tentu saja saya harap bisa menjadi suntikan semangat untuknya. Selain itu saya juga sedang mencari hadiah untuk mbak Restu yg mungkin bisa dijadikan penunjang ataupun pembantu dalam mbak restu meramu dokumentasi kegiatan bermain bersama anak menjadi sebuah buku. Semoga bisa membantu dan semoga semuanya bisa berjalan dengan lancar.

#janganlupabahagia
#jurnalminggu8
#materi8
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional


Senin, 02 Maret 2020

Minggu 7 Kelas Ulat : Refleksi

Tak terasa sudah sampai di ujung Kelas Ulat, saatnya saya berkaca, merefleksikan apa yg sudah saya dapat selama belajar di kelas ulat ini. Karena saya belum bisa fokus di keluarga Web-Blog-SEO, jadilah saya maksimalkan di keluarga Bermain Bersama Anak. Dan inilah yg saya dapatkan disana:
  1. Metode-metode pendidikan anak (Montessori, Fitrah Based Education (FBE), Reggio Emilia Aproach (REA), STPPA, Waldorf, dll)
  2. Ide-ide bermain bersama anak tematik (sains, sex education, visuospasial, dll)
  3. Contoh rencana kegiatan bersama anak
  4. Contoh postingan kegiatan bermain bersama anak di sosial media
  5. Hadiah review dan rekomendasi tentang aplikasi Chai’s Play
  6. Hadiah printable guideline ramadhan for kids
  7. Hadiah materi “ Membangun kedekatan orangtua dan anak melalui permainan”
  8. Hadiah video materi tentang pengalaman membersamai anak di rumah,khususnya untuk mengenalkan tentang emosi.
Yg kemudian saya klasifikasikan berdasarkan tema dan sub temanya :
Tema Merencanakan kegiatan anak :
Subtema : Metode-metode pendidikan anak, ide bermain tematik (hasil share teman-teman di grup dan hadiah printable dari teman saat berkelana di hutan, contoh rencana kegiatan bersama anak, ide bermain anak dalam aplikasi Chai’s Play,
Tema Dokumentasi kegiatan anak
Subtema : Mendapat contoh postingan kegiatan di sosial media dan mempraktekkan sendiri rutin posting kegiatan anak di instagram

Dan saya pisahkan antara makanan utaman dan camilan :
Makanan utama : Metode-metode pendidikan anak, ide bermain bersama anak tematik, contoh rencana kegiatan bersama anak, contoh postingan kegiatan bermain bersama anak di sosial media
Camilan : review dan rekomendasi tentang aplikasi Chai’s Play, printable guideline ramadhan for kids, materi “ Membangun kedekatan orangtua dan anak melalui permainan”, video materi tentang pengalaman membersamai anak di rumah,khususnya untuk mengenalkan tentang emosi.

Dan terakhir, saya berrefleksi dengan bertanya pada diri sendiri :

Apakah makanan yang kudapatkan sudah sesuai dengan kebutuhan makanan yang ada di petaku?
Makanan yg saya dapat 50% sesuai dengan kebutuhan makanan dalam mind map. Karena ternyata saya belum bisa fokus belajar bisnis dan optimasi web-blog-seo, jadilah saya menepi. Saya maksimalkan mencari ilmu dalam bermain bersama anak.

Mana yang lebih banyak kudapatkan selama berkelana di hutan pengetahuan, makanan utama atau cemilan? Mengapa?
Yg saya dapatkan berimbang antara makanan utama dan camilan. Secara kuantitas makanan iutama dan camilan hampir sama banyaknya dan secara kualita keduanya sama-sama menarik dan belum pernah saya dapat dan pelajari sebelumnya.

Apa yang membuatku bahagia belajar di hutan pengetahuan? Mengapa?
Alhamdulillah saya bahagia. Karena banyak teman-teman yg saling berbagi ide bermain bersama anak baik pengalaman pribadi maupun dari sumber lain yg bisa menjadi inspirasi saya dalam berkegiatan bersama anak.

Apa strategi belajar yang kurasakan berhasil selama di hutan pengetahuan?
Sejujurnya saya sangat kesulitan menyimak materi yg berbentuk audio ataupun audio visual. Saya lebih suka belajar dengan membaca materi, berdiskusi ataupun menyimak diskusi. Jadi strategi belajar saya yg efektif adalah dengan saya berdiskusi dengan saudara saya yg juga sedang sama-sama belajar di kelas bunda cekatan ini dan menyimak diskusi yg ada di grup. Selain itu karena dengan bergabung di 2 grup keluarga tidak efektif, maka saya fokus di satu keluarga saja.

Apa yang harus kutingkatkan lagi?
Konsisten. Saya merasa harus konsisten mengaplikasikan ilmu yg saya dapat. Karena jika tidak akan sia-sia dan tidak bermanfaat. Jadi untuk ke depannya saya akan konsisten membersamai anak dengan berbagai kegiatan yg bermanfaat untuk pengembangan diri saya sendiri, untuk tumbuh kembang anak saya dan dengan saya dokumentasikan di media sosial saya semoga bisa bermanfaat untuk orang lain.

Semoga semuanya lancar dan dengan proses belajar ini saya menjadi lebih baik.

#janganlupabahagia
#jurnalminggu7
#materi7
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional

Wallpaper Unicorn Galaxy

  Wallpaper Unicorn Galaxy Wallpaper Unicorn Galaxy is for Unicorn’s lovers. So many cute, awsome and amazing wallpapers you can use, and ...